HOT!! Bongkar Sejarah manusia yang Tidak Pernah Terceritakan...
Manusia didalam masa sejarah yang amat panjang, melampaui banyak peradaban dari periode yang berbeda.
Setiap kali moral manusia menjadi rusak, peradabannya juga dimusnahkan, hanya sangat sedikit orang yang tersisa pada akhirnya.
Mewarisi sedikit dari kebudayaan prasejarah, melewati satu kali lagi jaman batu, barulah berkembang kembali. Jaman batu tidak terbatas hanya pada satu periode saja. Terjadi beberapa kali jaman batu. Ilmuwan masa kini telah menemukan beberapa problem, banyak penemuan arkeologi tidak berasal dari satu periode.
Tapi, dengan teori evolusi terhadap penemuan-penemuan begini, mereka tidak bisa menjelaskannya didepan fakta. Kita telah menemukan bahwa manusia dari periode sejarah yang berbeda, telah meninggalkan periode peradaban yang berbeda.
Orang modern semua mengatakan bahwa piramida Mesir kuno dibangun oleh orang Mesir. Ia sama sekali tidak ada hubungannya dengan orang Mesir masa kini.
Bisa dikatakan pengertian manusia, suku bang-sa terhadap sejarah sendiri juga telah salah. Piramida dan orang Mesir sama sekali tidak ada hubungannya, piramida tersebut dibangun pada satu peradaban pra-sejarah, dan tenggelam di bawah air saat perubahan benua. Ketika pera-daban berikutnya akan muncul saat benua-baru diciptakan, ia naik lagi dari da-sar air.
Kelompok orangnya telah lama punah, dikemudian hari barulah eksis orang Mesir masa kini. Setelah menemukan fungsi piramida yang demikian, orang Mesir barulah membangun beberapa piramida yang lebih kecil. Menemukan bahwa ia cukup baik untuk menempatkan peti mati di dalamnya, mereka lalu meletakkan peti mati di dalamnya. Beberapa baru saja dibangun. Beberapa adalah dari masa yang sangat lampau. Membuat orang sekarang bingung untuk mengetahui sebenarnya berasal dari periode apa. Sejarah telah terkacau.
Banyak orang berkata bahwa kebudayaan Maya berhubungan dengan orang Meksiko masa kini. Sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan orang Meksiko, yang mana hanyalah ras campuran dari Spanyol dan Aborigin. Sedangkan kebudayaan Maya berasal dari peradaban manusia periode sejarah sebelumnya.
Ras manusia itu telah dimusnahkan di kota Meksiko, hanya sejumlah kecil orang dapat melarikan lari. Tetapi kebudayaan Maya berhubungan langsung dengan bangsa Mongolia. Di sini Saya tidak akan menyebutkan secara detil. Manusia tidak tahu asal usul sejarah mereka sendiri. Orang kulit putih sama juga demikian.
Diwaktu banjir besar jaman dulu, peradaban manusia yang terakhir dimusnahkan oleh sebuah banjir besar. Semua gunung di bawah dua ribu meter di atas permukaan laut di bumi tenggelam, hanya orang-orang yang menempati pada dua ribu meter ke atas selamat.
Cerita dari Bahtera Nabi Nuh adalah benar. Selama banjir besar ini, kebudayaan Barat seluruhnya termusnahkan, kebudayaan Timur juga dalam kemusnahan, tetapi orang-orang gunung yang hidup di area Himalaya dan pegunungan Kunlun, seperti orang-orang desa, beruntung selamat. Orang Tionghoa yang tinggal di Pegunungan Kunlun terselamat. Karena saat itu kebudayaan timur amat berkembang, oleh karena itu, Hetu, Luo Shu, Yi Jin, Tai Chi, Bagua dan lain-lain dapat diwariskan.
Orang-orang mengatakan bahwa itu diciptakan oleh siapa-siapa generasi berikutnya. Sebenarnya, dia hanya memodifikasinya dan mempresentasikannya kembali pada publik. Sama sekali bukan diciptakan oleh siapa-siapa. Itu semua adalah kebudayaan pra-sejarah. Walaupun di Tiongkok telah diwariskan benda-benda ini, diantara perkembangan sejarah, masih tidak hanya ini, pada jaman kuno, benda yang diwariskan lebih banyak, turun temurun makin hari makin sisa tinggal sedikit. Bila begitu ia adalah suatu suku bangsa yang bermakna amat dalam dan berlatar sejarah yang panjang, itulah Tiongkok.
Di pihak lain, tidak ada yang tersisa setelah kebudayaan orang kulit putih sepenuhnya terhanyut oleh banjir besar. Pada waktu itu, pada tepi benua Eropa, masih ada satu keping konti-nental juga tenggelam. Itu adalah area yang paling berkembang, juga tenggelam. Oleh sebab itu, orang kulit putih berkembang ulang dari kondisi nol, kondisi tidak ada peradaban apapun, itulah ilmu pengetahuan mereka masa kini.
Setiap kali moral manusia menjadi rusak, peradabannya juga dimusnahkan, hanya sangat sedikit orang yang tersisa pada akhirnya.
Mewarisi sedikit dari kebudayaan prasejarah, melewati satu kali lagi jaman batu, barulah berkembang kembali. Jaman batu tidak terbatas hanya pada satu periode saja. Terjadi beberapa kali jaman batu. Ilmuwan masa kini telah menemukan beberapa problem, banyak penemuan arkeologi tidak berasal dari satu periode.
Tapi, dengan teori evolusi terhadap penemuan-penemuan begini, mereka tidak bisa menjelaskannya didepan fakta. Kita telah menemukan bahwa manusia dari periode sejarah yang berbeda, telah meninggalkan periode peradaban yang berbeda.
Orang modern semua mengatakan bahwa piramida Mesir kuno dibangun oleh orang Mesir. Ia sama sekali tidak ada hubungannya dengan orang Mesir masa kini.
Bisa dikatakan pengertian manusia, suku bang-sa terhadap sejarah sendiri juga telah salah. Piramida dan orang Mesir sama sekali tidak ada hubungannya, piramida tersebut dibangun pada satu peradaban pra-sejarah, dan tenggelam di bawah air saat perubahan benua. Ketika pera-daban berikutnya akan muncul saat benua-baru diciptakan, ia naik lagi dari da-sar air.
Kelompok orangnya telah lama punah, dikemudian hari barulah eksis orang Mesir masa kini. Setelah menemukan fungsi piramida yang demikian, orang Mesir barulah membangun beberapa piramida yang lebih kecil. Menemukan bahwa ia cukup baik untuk menempatkan peti mati di dalamnya, mereka lalu meletakkan peti mati di dalamnya. Beberapa baru saja dibangun. Beberapa adalah dari masa yang sangat lampau. Membuat orang sekarang bingung untuk mengetahui sebenarnya berasal dari periode apa. Sejarah telah terkacau.
Banyak orang berkata bahwa kebudayaan Maya berhubungan dengan orang Meksiko masa kini. Sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan orang Meksiko, yang mana hanyalah ras campuran dari Spanyol dan Aborigin. Sedangkan kebudayaan Maya berasal dari peradaban manusia periode sejarah sebelumnya.
Ras manusia itu telah dimusnahkan di kota Meksiko, hanya sejumlah kecil orang dapat melarikan lari. Tetapi kebudayaan Maya berhubungan langsung dengan bangsa Mongolia. Di sini Saya tidak akan menyebutkan secara detil. Manusia tidak tahu asal usul sejarah mereka sendiri. Orang kulit putih sama juga demikian.
Diwaktu banjir besar jaman dulu, peradaban manusia yang terakhir dimusnahkan oleh sebuah banjir besar. Semua gunung di bawah dua ribu meter di atas permukaan laut di bumi tenggelam, hanya orang-orang yang menempati pada dua ribu meter ke atas selamat.
Cerita dari Bahtera Nabi Nuh adalah benar. Selama banjir besar ini, kebudayaan Barat seluruhnya termusnahkan, kebudayaan Timur juga dalam kemusnahan, tetapi orang-orang gunung yang hidup di area Himalaya dan pegunungan Kunlun, seperti orang-orang desa, beruntung selamat. Orang Tionghoa yang tinggal di Pegunungan Kunlun terselamat. Karena saat itu kebudayaan timur amat berkembang, oleh karena itu, Hetu, Luo Shu, Yi Jin, Tai Chi, Bagua dan lain-lain dapat diwariskan.
Orang-orang mengatakan bahwa itu diciptakan oleh siapa-siapa generasi berikutnya. Sebenarnya, dia hanya memodifikasinya dan mempresentasikannya kembali pada publik. Sama sekali bukan diciptakan oleh siapa-siapa. Itu semua adalah kebudayaan pra-sejarah. Walaupun di Tiongkok telah diwariskan benda-benda ini, diantara perkembangan sejarah, masih tidak hanya ini, pada jaman kuno, benda yang diwariskan lebih banyak, turun temurun makin hari makin sisa tinggal sedikit. Bila begitu ia adalah suatu suku bangsa yang bermakna amat dalam dan berlatar sejarah yang panjang, itulah Tiongkok.
Di pihak lain, tidak ada yang tersisa setelah kebudayaan orang kulit putih sepenuhnya terhanyut oleh banjir besar. Pada waktu itu, pada tepi benua Eropa, masih ada satu keping konti-nental juga tenggelam. Itu adalah area yang paling berkembang, juga tenggelam. Oleh sebab itu, orang kulit putih berkembang ulang dari kondisi nol, kondisi tidak ada peradaban apapun, itulah ilmu pengetahuan mereka masa kini.
