TES MATA!!!!
Otak manusia terdiri dari dua belahan yaitu otak sisi sebelah kiri dan sisi sebelah kanan. Dilihat dari bentuknya, kedua sisi otak ini memiliki kemiripan yang hampir sempurna atau bisa dikatakan sisi yang satu merupakan cermin sisi yang lain. Meski pun begitu, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Para psikolog mengatakan bahwa orang-orang yang cenderung menggunakan otak kiri lebih bersifat logis, rasional, analitis dan sangat objektif. Dalam melihat sesuatu hal mereka juga lebih terinci atau detail.
Di sisi lain, mereka yang memiliki pola berpikir yang cenderung menggunakan otak kanan adalah orang-orang yang lebih bersifat intuitif, kreatif, emosional dan subjektif. Dan mereka lebih cenderung berpikir holistik, artinya lebih melihat sesuatu hal secara keseluruhan.
Anda sudah tahu atau memahami sifat anda berdasarkan penggunaan otak, kira-kira bagaimana anda cenderung melihat sesuatu hal? Kalau belum, ini ada sebuah gambar yang bisa membantu anda untuk lebih memastikan, kira-kira anda termasuk yang mana, cenderung logis atau intuitif.
*
Optical Test
Lihat gambar berikut dan fokuskan pandangan pada arah gerakan wanita ini. Jangan fokus sama bodynya
*
*
Para peneliti menyatakan bahwa jika Anda melihatnya bergerak searah jarum jam, berarti penggunaan otak kanan anda yang lebih dominan. Sebaliknya, jika anda melihatnya bergerak berlawanan arah jarum jam, berarti anda cenderung menggunakan otak kiri.
Kebanyakan orang hanya bisa melihat pergerakan wanita tersebut dalam satu arah. Walaupun begitu, ada juga beberapa orang yang dapat melihat kedua arah pergerakan tersebut.
*
Bagaimana hasilnya?
Kalau saya, pertama kali melihat gambar tersebut, saya bisa melihat kedua arah gerakan. Tapi setelah saya tutup gambarnya dan balik lagi melihatnya, saya cuma bisa melihat satu arah, yaitu searah jarum jam. Saya berusaha supaya bisa melihat dua arah seperti yang pertama, tapi nggak bisa bisa tuh!
Gawat, apa mata saya udah nggak bener yak? Kok bisa berubah-ubah gitu? Wkkkk….
Ayo, yang mana!
From : http://zons.wordpress.com/