Para Panglima Perang Wanita Terhebat di Dunia



1. Opha M. Johnson

Mungkin Johnsonlah wanita pertama di dalam kesatuan Korps marinir Angkatan laut Amerika serikat yang ikut berperang langsung dengan tentara Jepang. di saat wanita lainya hanya mendapatkan tugas sebagai juru masak dan juru cuci marinir, ia justru mendapatkan tugas sebagai pengatur serangan laut angkatan Laut marinir Amerika serikat di Perang dunia ke 2

2. Loretta walsh

Loretta adalah wanita pertama yang terdaftar dalam kesatuan Angkatan laut Amerika serikat di perang dunia ke 1. Wanita kelahiran 22 April 1896 ini adalah salah satu ahli strategi pertempuran laut yang ikut andil dalam pertempuran melawan Jerman di front Psifik, kegemilanganya dalam menerapkan strategi perang laut membuat Jerman harus kehilangan 5 kapal tempurnya

3. Oveta Culp Hobby

Hobby adalah wanita pertama di dalam kesatuan angkatan darat yang mendapatkan US Army Distinguished service medal, yaitu medali kehormatan yang hanya diberikan kepada prajurit-prajurit Amerika serikat terbaik. Pada awalnya ia hanya bertugas di bagian editor, tetapi karna kegemilanganya, ia kemudian berhasil menduduki posisi penting di kemiliteran Amerika serikat, dan segera setelah ia mendapatkan medali kehormatanya di tahun 1945, ia kemudian naik pangkat menjadi kolonel.

4. Cut Nyak Dhien

Wanita Aceh yang lahir pada tahun 1848 ini adalah salah satu prajurit wanita terbaik yang pernah dimiliki oleh Aceh dan Negara indonesia. Ia bersama Suaminya, Teuku Umar berjuang bersama rakyat Aceh lainya untuk mengusir kependudukan belanda dari tanah Aceh. Ia selalu gigih dalam mengumandangkan kata kebebasan bagi rakyat aceh. Bahkan di usia tuanya, ia tetap berjuang melawan Belanda walaupun hanya dengan kobaran semangatnya.

5. Laksamana Malahayati

Malahayati, adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Nama aslinya adalah Keumalahayati. Ayah Keumalahayati bernama Laksamana Mahmud Syah. Kakeknya dari garis ayahnya adalah Laksamana Muhammad Said Syah putra dari Sultan Salahuddin Syah yang memerintah sekitar tahun 1530-1539 M. Adapun Sultan Salahuddin Syah adalah putra dari Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah (1513-1530 M), yang merupakan pendiri Kerajaan Aceh Darussalam.
Pada tahun 1585-1604, memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.
Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah tewas) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599 sekaligus membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal, dan mendapat gelar Laksamana untuk keberaniannya ini, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati



 
Part time data entry jobs avilable. No investment required to Join.
Required part time data entry workers all over the world. Abouselty free
to join. Do data entry from your home. Work 1 hr per day. Earn atleast $400 per day guaranty.
Visit - http://www.easydatajobs.com/index.php?E2ymx90=MTI5MzU3